Sunday, June 3

Candi Sumur - Sidoarjo

Terletak di Dusun Candi Pari Wetan, Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur. Dibandingkan dengan Candi Pari, Candi Sumur memiliki bentuk yang lebih sederhana.Candi dari bahan batu bata merah ini tidak memiliki ornamen atau hiasan apapun. Jikapun ada, kemugkinan sudah aus.


Candi Sumur hanya berada sekitar 100 meter di sebelah selatan Candi Pari. dan  bisa dilihat  dari kanan, maka akan  terlihat Candi Sumur berdiri dengan kokohnya.

Sejarah Bangunan
Candi Sumur berdenah bujur sangkar dengan ukuran 8 m x 8 m dan memiliki tinggi 10 meter. Candi Sumur menghadap ke barat dan menempati lahan seluas 315 m dan perada pada ketinggian 4,42 mdpl.

Seperti Candi Pari, Candi Sumur bisa dibilang agak utuh. Kaki, badan dan atap candi masih ada. Sayangnya, badan dan atap candi ini tinggal separuh. Agar tidak roboh, badan dan atap candi yang separuh ini disangga oleh tiang besi berlapis semen.

Bilik candi yang seharusnya berisi yoni dan lingga tampak kosong, yang ada hanya sebuah sumur sedalam kurang lebih 3 meter. Adanya sumur yang telah mengering ini merupakan asal muasal nama Candi Sumur. Saat melongok ke dalam sumuran candi, ada beberapa uang logam yang dilemparkan kedalam sumur. Entah apa maksud pelempar uang ini, lagian kalo diambil akan sulit karena dalamnya sumurnya dalam dan sempit.

Candi ini pernah dipugar pada tahun 1999 sampai 2003 oleh Proyek Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Trowulan Jawa Timur. Hasil pemugaran pada tahun itulah yang menghasilkan bentuk candi seperti sekarang.
diperkirakan candi ini didirikan sekitar abad XIV M dan latar belakang Agama Hindu. Candi ini pernah dipugar pada tahun 1999 sampai 2003 oleh Proyek Pemanfaatan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Trowulan Jawa Timur.Candi Sumur diduga masih merupakan satu komplek dengan Candi Pari. Candi Sumur dibangun pada periode yang sama dan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raja Hayam Wuruk. Beberapa orang menduga fungsi Candi Sumur sebagai tempat mengambil air guna keperluan upacara di Candi Pari.

No comments:

Post a Comment