Friday, May 4

Candi Dorok - Puncu, Kediri Jawa Timur

Candi Dorok yang ditemukan di Dusun Dorok, Desa Manggis, Kecamatan Puncu - Kabupaten
Kediri. Candi Dorok ditemukan oleh seorang petani secara tidak sengaja saat hendak menanam bibit pohon Melinjo di pekarangan rumahnya. Saat menggali tanah, cangkul yang digunakannya mengenai tumpukan batu bata yang ketika digali lebih lanjut makin melebar dan membentuk bidang segiempat. Penggalian lebih lanjut oleh dinas arkeologi menemukan bahwa tumpukan batu bata tersebut merupakan bagian dari badan candi yang hal itu berarti pula bagian atas dari Candi Dorok ini sudah tidak ada lagi.

Candi ini terbuat dari batu bata, seperti umumnya candi-candi di wilayah Jawa Timur. Dikarenakan telah terkubur cukup lama dan belum dilakukannya renovasi mengakibatkan batu penyusun candi ini tampak berwarna putih seperti warna tanah yang ada disekitarnya dan banyak ditumbuhi lumut pada bagian dasarnya. Bangunan candi ini terletak dibawah permukaan tanah sedalam 3 meter,

sehingga tanah yang ada di sekitar candi di gali membentuk bidang segiempat dan disediakan sebuah tangga yang terbuat dari tanah yang menjorok ke dalam dan bisa digunakan oleh pengunjung untuk melihat lebih dekat bagian dasar candi. Pada bagian atas candi telah dibangun atap dari seng untuk mencegah terjadinya kerusakan akibat panas dan hujan .

Tidak ada arca yang bisa dijumpai oleh pengunjung pada candi ini. Relief-relief yang ada juga berada kondisi rusak parah sehingga menyulitkan untuk mengetahui motifnya.

Letusan Gunung Kelud

Candi Dorok sendiri terbenam di dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 3 meter. Bagian atas candi sudah tidak ada lagi. Diperkirakan, bagian atas candi sudah hancur akibat letusan Gunung Kelud dan letusan Gunung Kelud pulalah yang telah menenggelamkan Candi Dorok ini.

Candi Dorok telah diberi cungkup dan dikelilingi pagar pembatas. Jika ingin turun kebawah, kita tinggal menuruni tangga yang telah disediakan. Walau ada pagar pembatas.


No comments:

Post a Comment