Sejarah Bola basket

Ini termasuk salah satu olahraga kegemaran saya. Pengertian Bola basket adalah olahraga

bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil.
 

Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Basket diciptakan pada Desember 1891 oleh pendeta Kanada, pendidik, dan dokter James Naismith. Naismith memperkenalkan permainan ketika kita adalah seorang instruktur di Young Men Christian Association Pelatihan Sekolah (sekarang Springfield College) di Springfield, Massachusetts. Atas permintaan atasannya Luther, Dr H. Gulick, dia mengadakan rekreasi yang kuat cocok untuk bermain musim dingin dalam ruangan. Permainan ini melibatkan unsur-unsur dari sepak bola Amerika, sepak bola, dan hoki, dan bola pertama yang digunakan adalah bola sepak. Tim memiliki sembilan pemain, dan tujuan adalah keranjang persik kayu ditempelkan di dinding. Dengan 1897-1898, tim dari lima menjadi standar. Permainan cepat menyebar secara nasional dan untuk Kanada dan bagian lain dunia, dimainkan oleh perempuan dan laki-laki, tetapi juga menjadi sebuah permainan luar ruangan yang populer informal. US prajurit dalam Perang Dunia II (1939-1945) mempopulerkan olahraga di banyak negara lain.

Sejumlah perguruan tinggi AS mengadopsi pertandingan antara sekitar 1893 dan 1895. Pada tahun 1934 permainan perguruan tinggi pertama yang dipentaskan di New York City Madison Square Garden, dan perguruan tinggi basket mulai menarik minat tinggi. Pada tahun 1950-an basket telah menjadi olahraga perguruan tinggi besar, sehingga membuka jalan bagi pertumbuhan minat pada bola basket profesional.

 

Pro liga pertama, National Basketball League, dibentuk pada 1898 untuk melindungi pemain dari eksploitasi dan untuk mempromosikan permainan yang kurang kasar. Liga ini hanya berlangsung lima tahun sebelum bubar; kehancurannya menelurkan sejumlah liga yang terorganisir secara longgar di seluruh Amerika Serikat timur laut. Salah satu tim pro pertama dan terbesar adalah Celtics Asli, diselenggarakan sekitar tahun 1915 di New York City. Mereka bermain sebanyak 150 pertandingan musim dan didominasi basket sampai tahun 1936. Harlem Globetrotters, didirikan pada tahun 1927, sebuah tim pameran terkemuka, mengkhususkan diri dalam pengadilan kejenakaan lucu dan penanganan yang ahli bola.

Pada tahun 1949 dua liga profesional berikutnya, National Basketball League (dibentuk pada 1937) dan Asosiasi Bola Basket Amerika (1946) bergabung untuk membuat Asosiasi Bola Basket Nasional (NBA). Boston Celtics, yang dipimpin oleh mereka pusat Bill Russell, mendominasi NBA dari 1950-an melalui tahun 1960-an. Pada 1960, tim pro dari pantai ke pantai dimainkan sebelum kerumunan jutaan setiap tahunnya. Wilt Chamberlain, pusat Los Angeles Lakers, adalah seorang pemain terkemuka selama era, dan pertempuran dengan Russel dinantikan. Kareem Abdul-Jabbar, juga pusat, datang ke menonjol selama 1970-an. Jabbar disempurnakan terkenal nya “langit kail” ditembak saat bermain untuk Los Angeles Lakers dan didominasi oposisi.

NBA mengalami penurunan popularitas selama akhir 1970-an, tetapi bangkit kembali, terutama melalui semakin populernya pemain yang paling menonjol. Larry Bird dari Boston Celtics, dan Magic Johnson dari Los Angeles Lakers yang dikreditkan dengan menyuntikkan semangat ke dalam liga pada 1980-an melalui keterampilan unggul dan selama satu dekade persaingan. Selama akhir 1980-an Michael Jordan dari Chicago Bulls naik menjadi bintang dan membantu Bulls mendominasi NBA selama awal 1990-an. Sebuah generasi baru bintang basket, termasuk Shaquille O’Neal dari Orlando Magic dan Larry Johnson dari Charlotte Hornets, memiliki pertumbuhan berkelanjutan NBA popularitas.

Pada tahun 1959 sebuah Basketball Hall of Fame didirikan di Springfield, Massachusetts. Daftar nama yang mencakup nama-nama pemain hebat, pelatih, wasit, dan orang yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan permainan.