Tuesday, April 17

Candi Kedaton Trowulan, Mojokerto

Situs Kedaton merupakan sebuah kompleks sisa bangunan kuno yang berada di Dusun
Kedaton, Desa Sentonorejo, Trowulan, Mojokerto, yang terbuat dari susunan batu bata merah peninggalan dari jaman Kerajaan Majapahit. Di Situs Kedaton ini terdapat Candi Kedaton, Sumur Upas dan sisa-sisa kompleks bangunan perumahan yang diduga berasal dari abad ke-13.

Candi Kedaton, yang berada di sisi sisi kiri Situs Kedaton, berupa bagian bawah bangunan candi atau pendopo kuno berbentuk persegi datar yang dibuat dari susunan batu bata merah setinggi hampir 2 m, tanpa bagian atas. Lokasi Situs Kedaton ini tidak begitu jauh dari Pendopo Agung Trowulan.

Galian purbakala di Situs Kedaton yang diduga merupakan sisa permukiman penduduk yang hidup pada jaman Kerajaan Majapahit. Area galian Situs Kedaton yang cukup luas ini dilindungi dengan atap seng yang rendah, sehingga di beberapa lokasi pengunjung harus menundukkan kepala, dengan hawa yang panas. 

Salah satu lokasi galian di Situs Kedaton yang cukup dalam, dengan tumpukan batu bata merah di sekitarnya yang nyaris putih warnanya.

Sebuah undakan dan dinding bata yang cukup tinggi pada sebuah area yang sempit. Jika pun sebuah permukiman, entah apa fungsi area yang lebih menyerupai sebuah benteng atau lorong ini, ketimbang bagian dari sebuah bangunan perumahan.

Sederetan batu bata Situs Kedaton yang disusun menyudut, terlihat seperti menyangga tumpukan batu bata di atasnya. Dinding di bawahnya terlihat semakin ke kanan semakin dalam, dengan undakan yang tidak begitu lebar di sisi kanannya.

Bagian bawah dinding bata Situs Kedaton yang masih terlihat utuh dan kokoh, sementara susunan batu bata di atasnya seperti sudah tidak lagi terekat dengan baik.

Sebuah sumur tua yang di duga tadinya adalah Sumur Upas, sumur di Situs Kedaton dengan kedalaman sekitar 6 m yang sering digunakan untuk bertirakat, dan airnya digunakan untuk mensucikan diri sebelum bersemedi.
Kegiatan ekskavasi di Situs Kedaton yang masih menyimpan misteri ini sampai saat itu masih belum selesai, meskipun kabarnya telah menghasilkan temuan gerabah dan keramik, fragmen arca, serta beberapa kerangka manusia.

2 comments:

  1. wah sangat membantu tugas sya nii.. mksih kak,,,

    ReplyDelete