Terletak di Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Muara Enim. Jarak dari Muara Enim ke candi ini sekitar 85 Km, dan dapat ditempuh dengan kendaraan darat sekitar 1,5 jam.
Candi Bumi Ayu merupakan satu-satunya komplek percandian di Sumatera Selatan. Sampai saat ini terdapat 9 buah candi yang telah ditemukan dan 4 di antaranya telah dipugar, yaitu Candi 1, Candi 2, Candi 3 dan Candi 8.
Usaha pelestarian candi telah dimulai pada tahun 1990 dengan didukung oleh dana APBN. Untuk mendukung pelestarian tersebut Pemerintah Kabupaten Muara Enim melakukan pembangunan jalan, pembebasan tanah, dan pembangunan gedung museum lapangan.
Komplek Candi Bumiayu menempati lahan seluas 75,56 Ha, dengan batas terluar berupa 7 (tujuh) buah sungai parit yang sebagiannya sudah mengalami pendangkalan. Candi Bumi Ayu pada saat ini masih dalam proses pengkajian dan pemugaran, sehingga belum banyak informasi yang dapat diketahui. Informasi tertulis dari candi tersebut masih dipelajari oleh Tim Pengkajian Peninggalan Purbakala Propinsi Sumatera Selatan.
Kawasan Candi Bumi Ayu dikenal dengan situs candi-candi peninggalan Hindu dari aliran Siwa. Dari hasil penggalian para arkeolog, komplek Candi Bumi Ayu ini merupakan candi-candi Hindu terbesar di luar Jawa, dan dari penemuan tersebut dapat disimpulkan bahwa candi-candi ini merupakan tiruan Candi Prambanan di Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment