Terletak di Desa Lesungbatu, Kecamatan Rawas
Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.
Lokasi
candi ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Perjalanan bisa dilakukan melalui jalan lintas Sumatra, dari arah Lubuk
Linggau menuju Sarolangun, Jambi. Ketika sampai di kilometer 93, akan
terlihat sebuah bukit kecil di sebelah utara jalan raya. Dengan
menyusuri jalan setapak sambil berjalan kaki sepanjang 180 meter dan
mendaki hingga ke puncak bukit kecil tersebut, akan terlihat Candi
Lesungbatu tersebut.
Pada tahun 1990, di aliran Sungai Rawas yang merupakan anak Sungai Musi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, ditemukan sebuah situs purbakala yang dinamakan Candi Lesungbatu. Candi ini terdapat di sebuah bukit kecil yang tingginya mencapai 10 meter dari permukaan tanah. Letaknya persis di tepi Sungai Rawas.
Pada tahun 1992 dan 1993, sejumlah arkeolog melakukan penelitian secara lebih mendalam terhadap Candi Lesungbatu ini. Mereka menemukan reruntuhan bangunan candi bata yang di bagian tengahnya terdapat sebuah ruang (berukuran 3 x 3 meter), dan di dalamnya juga ada sebuah yoni (berukuran 70 x 75 x 94 cm) yang terbuat dari batuan napal. Bangunan ini merupakan Candi Lesung Batu. Di samping itu, juga ditemukan dua reruntuhan bangunan lainnya yang sama-sama terbuat dari batuan napal (belum teridentifikasi nama dan bentuknya).
Berdasarkan pengamatan terhadap hiasan (makhluk ghana) yang terdapat di keempat sudut yoni, sejumlah arkeolog tersebut memperkirakan bahwa bangunan Candi Lesungbatu ini telah ada sejak abad ke-13 atau 14 M.
Hiasan tersebut memiliki kemiripan dengan hiasan pada yoni-yoni di Majapahit. Situs ini merupakan sebuah tinggalan budaya dari masa klasik yaitu Hindhu-Budha di Indonesia
Image : id.wikipedia.org
Herbal Jantung Tanpa Efek Samping
ReplyDelete